Pepatah mengatakan, "Jauh perjalanan, luas pemandangan..." membawa makna yang mendalam dalam perjalanan seseorang didalam kehidupan. seharusnya begitu.... tetapi kalau perjalanan yang dilalui itu sehingga merentasi benua dan lautan, namun tiada juga dia melihat isi maya ini dan belajar dari perjalanan yang telah dilalui tidaklah juga kita mengetahui jalan yang pernah dilalui selama perjalanan yang panjang itu.... aku tidak bermaksud untuk berkata tentang orang lain, hanya tentang diri ku sendiri yang tidak seberapa perjalanan yang telah aku lalui dan pelajaran yang telah aku dapati..... aku masih terlalu jahil di dalam banyak perihal perjalanan sebuah kehidupan. Biar sudah menjangkau usia setengah abad, namun aku akui tidaklah aku pandai di dalam banyak perkara. Aku masih lagi belajar mengenali setiap insan disekeliling ku, hati budi mereka, sikap dan keraktor mereka dan banyak lagi yang tidak terjangkau dalam minda ku..... hakikat yang aku pasti aku kenali adalah perjalanan seorang aku yang merasa dimana titik bermula aku dipanggil Mama dan aku berjanji dalam diriku akan menjadi Ibu yang terbaik untuk anak-anak ku, Muhammad Azaharudin Shafiq, Hani Hazirah dan Dania Batrisyia. Perjalanan inilah telah aku lalui sedari denyut pertama nadi janin ku, sehinggalah saat kelahiran yang tidak tergambar betapa kesakitan itu dan dia lahir sempurna dengan izin Allah, melihat setiap perkembangan diri anak-anak, menjaga dan membesarkan mereka dengan pelbagai dugaan bersengkang mata ketika demam atau sakit....semuanya dapat dilalui dengan baik demi sebuah kasih sayang dan tanggungjawab yang tidak pernah berbelah bagi.
Membesar dengan limpahan kasih sayang kami.... melihat proses pembesaran dan kedewasaan yang terlalu pantas berlalu. Aku lalui dan aku akui amat merindui saat-saat mereka di ribaan dan mereka dipelukan..... bayi ku adalah yang terindah anugerah Allah..... demi itu aku berjanji untuk memberikan mereka yang terbaik dari awal hingga mereka berdikari dan dewasa, aku yakin pasti ibu-ibu dan bapa-bapa yang lain punya janji yang sama sebagaimana aku dan suami ku untuk anak-anak mereka. Namun berapa ramaikah anak-anak yang menyedari perasaan ini? Tahukah anak-anak betapa segalanya sanggup ibu ayah lakukan untuk memberi yang terbaik untuk kalian? Sungguh benar, ia tanggungjawab ibubapa, namun tanggungjawab ini kami laksanakan bersama kasih sayang yang tidak pernah berbelah bagi dan tidak akan boleh dibeli dengan ringgit, kerana kalian adalah anugerah Allah yang teramat tinggi nilainya
Lihat diri kamu, imbas kembali silam kamu..... tika kamu disuap makan, dimandi, didandankan..... dihantar kesekolah, dijemput dari sekolah...... waktu kamu dimarahi guru, bergaduh di sekolah.... siapa yang membela kamu, siapa yang memujuk kamu....? aduhai..... segala ini masih terlalu segar dalam ingatan kami...... walaupun kamu comot dan kotor, tapi kamu masih tetap anak kami.... walau kamu lemah dan kurang menyerlah dalam pelajaran, kami tidak jemu memberikan tunjuk ajar dan kamu tetap anak kami..... kami tidak pernah jemu untuk mengajar dan menunggu kalian ketika membuat kerja-kerja sekolah.... walau kami marahi kalian, walau kami rotan kalian, namun itu hanyalah sebagai pengajaran supaya kalian belajar untuk tidak mengulangi kesilapan yang sama. Ingatkah lagi ketika kalian menghadapi peperiksaan kami temani kalian hingga ke dewan peperiksaan, kami mengaji di surau sekolah dan berdoa untuk kejayaan kalian..... apa kalian lupa...?? Kami tidak pernah lupa walau sedetik saat susah dan senang kami bersama kalian.... saat kami meminpin tangan kalian yang munggil dan comel hingga tangan kalian sebesar tangan kami..... kalian tetap anak-anak kami yang tidak boleh kami ganti dengan yang lain........Shafiq, Hani dan Dania.... kalian adalah nyawa dan jiwa kami...... tiada harta yang lebih berharga dari kalian untuk kami, demi itu kami berjanji untuk memberikan yang terbaik dan termampu sebagai bekalan masa depan kalian. Ingatlah Ilmu itu penting.... hina kita andai tiada ilmu dunia akhirat tiada pengangan ugama yang baik dan keimanan yang kukuh pada Allah..... demi itu kalian kami ingatkan agar belajarlah bukan kerana kami, tetapi kerana masa depan kalian dunia dan akhirat...... Bak kata pepatah "tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China..." betapa besarnya dan pentingnya ilmu sebagaimana didalam Quran juga mengatakan. Untuk anak-anak kami.... doa buat kalian sentiasa dibibir dan dihati kami....." Ya Allah... jadikanlah anak-anak ku, anak-anak yang soleh dan soleha, anak-anak yang pengasih dan penyayang.... kurniakan anak-anak ku keimanan mu, ketakwaan mu dan rezeki mu.... hindarkan anak-anak ku dari kejahatan, kekufuran dan hasutan syaitan.....Ya Allah, kepada mu aku memohon dan kepada mu aku berserah.....Kau berikan anak-anak ku kesihatan fizikal dan mental yang baik, dan kau kurniakanlah mereka kejayaan dan kecemerlangan dipelajaran dan pengajian mereka...." Aminnnn......
Tiada ulasan:
Catat Ulasan